Rahasia ! Perjuangan Es Cendol Raup Omset Ratusan Juta

Usaha es cendol - Meski mengalami gulung tikar berkali-kali, Arie Adrian tak patah semangat untuk terus berinovasi dan membangun mimpi menjadi seorang pengusaha sukses. Bahkan dari perjuangan yang gres dijalankannya dalam setahun lebih ini, ia bisa meraup omset hingga ratusan juta rupiah dengan laba mencapai 30 %.

Selain itu ia juga telah mempunyai 3 cabang dan 90 mitra. Usaha yang ia berdiri ini pun terbilang sederhana dan sudah banyak di pasaran. Arie mengusung bisnis kuliner minuman es cendol sehat yang menyegarkan. Di bulan berkat ibarat ini, usul konsumen bisa mengalami peningkatan 50-100 persen setiap harinya.
Beberapa sajian di Cendolsin / Gambar via Cendolsin
Semua masyarakat Indonesia niscaya sudah tak abnormal lagi dengan es cendol. Minuman menyegarkan orisinil Indonesia ini terbuat dari tepung beras, disajikan dengan es parut serta kuah santan dan gula merah cair. Cita rasa es cendol yakni bagus dan gurih. Masyarakat Jawa Tengah lebih dekat menyebut es cendol sebagai es dawet.

Awal mula berdirinya perjuangan es cendol Cendolsin

Arie terfikir membangun perjuangan es cendol setalah perjuangan gypsum yang ia miliki selama 10 tahun gulung tikar alasannya yakni penggusuran tempat usaha. Meski mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah, Arie tetap semangat mencoba perjuangan lain dan kesudahannya berdirilah Cendolsin (brand perjuangan cendol Arie).

Arie dan Lusiana, sang istri, memulai perjuangan es cendol di tamat tahun 2014 dengan modal Rp. 7 juta. Modal tersebut ia gunakan untuk sewa tempat sebesar Rp. 1 juta per bulan, menciptakan gerobak pikul Rp. 1,5 juta, membeli materi baku dan perlengkapan Rp. 4,3 juta dan sisanya ia pergunakan untuk membeli dan mencetak kemasan berupa gelas plastik.

Sebulan menjalani tes pasar di banyak sekali baazar, Cendolsin mendapat jawaban faktual dari para pembeli. Usaha es cendol Arie dibangun dengan mengedepankan kualitas kesehatan dan cita rasa. Usaha es cendol Arie mempunyai konsep tanpa 3P (pengawet, pewarna, perasa).

Cendol buatan Arie dan Lusi mempunyai tekstur kenyal dan lembut. Hal ini alasannya yakni mereka memakai 2 jenis tepung, yaitu tepung beras sebagai materi utama yang menghasilkan tekstur padat, dan juga tepung sagu yang memberi sensasi kenyal dikala dikunyah.

Cendol Arie juga berasa sedikit bagus dan gurih, hal ini alasannya yakni di dalam adonan cendol sengaja ditambahkan sedikit garam dan gula pasir.

Varian rasa es cendolsin

Arie menciptakan varian rasa es cendolnya dengan topping yang berbeda-beda. Di awal usaha, Arie eksklusif mengeluarkan 9 rasa es cendol. Yaitu es cendol original, cendol mangga, cendol strawberry, cendol alpukat, cendol melon, cendol duren, cendol ketan hitam, cendol jahe dan cendol keju.

Seiring waktu berjalan, ia menambah lagi 3 rasa cendolnya, yaitu cendol oreo, cendol green tea, cendol red velved. Harga cendol buatan Arie ini cukup terjangkau, mulai dari Rp. 8 ribu hingga Rp. 13 ribu per cup.

Dengan cita rasa yang berbeda dari es cendol pada umumnya, Arie bisa menjual hingga 200 cup es cendol setiap harinya.

Proses pembuatan es cendolsin

Arie dan Lusi menyiapkan banyak sekali kebutuhan materi di dapur produksi setiap harinya mulai jam 6 pagi hingga jam 9 pagi. Beberapa materi yang disiapkan antara lain : cendol, kuah gula merah aren, aneka sirup buah.

Bahan utama cendol dibentuk dari adonan tepung beras dan tepung sagu. Kemudian ditambahkan gula pasir serta ekstrak daun suji dan daun pandan. Campuran tepung kemudian dilarutkan dalam air sambil diaduk merata.

Selanjutnya adonan cendol direbus sambil diaduk sesekali hingga menjadi adonan bubur dan mengental. Api yang dipakai haruslah api kecil supaya tepung matang dan aroma apek khas tepung hilang.

Selagi panas, adonan cendol dituangkan ke dalam cetakan cendol, kemudian ditekan-tekan hingga adonan keluar dari lubang cendol. Agar adonan lebih cepat mengeras dan membentuk bulir cendol, bab bawah cetakan ditampung dengan bejana berisi air es.

Kemudian cendol dituang ke dalam termos es berisi air matang bersuhu hambar supaya cendol nantinya tidak saling menempel.

Selain cendol, sirup gula merah juga menjadi embel-embel es cendolsin. Agar lebih kental, sirup gula merah dibentuk dari gula merah aren, gula pasir dan air. Ketiga adonan tersebut direbus di atas api sedang hingga mendidih dan gula larut. Agar lebih harum, Arie juga menambahkan daun pandan ke dalam rebusan gula merah.

Karena mengusung konsep 3P, Arie harus belanja bahan-bahan setiap hari, hal ini juga supaya es cendolsin selalu terasa segar. Setiap bulannya, Arie mengeluarkan uang sebanyak Rp. 70 juta untuk biaya pembelian materi baku, sewa tempat dan honor karyawan.

Strategi pemasaran cendolsin

Usaha es cendol Arie pertama kali dipasarkan dikala ada program bazaar sekolah anak. Melihat adanya sambutan positif, Arie pun semakin aktif mengikuti banyak sekali acara bazaar. Arie memasang stiker berlogo cendolsin di depan gerobak pikulnya, serta banner yang terpajang di samping gerobak pikul.

Merasa produknya diterima pasar, Arie pun mulai membuka gerai di tempat Pasar Jatinegara. Tidak ada promosi khusus yang dilakukan Arie, ia mengandalkan promosi dari verbal ke verbal dan juga promosi online melalui medsos serta website.

Dengan kulitas produk yang dimilikinya, perjuangan es cendol Arie pun mendapat banyak penawaran kerja sama. Arie menciptakan bentuk kerja sama cendolsin dalam 2 paket, yaitu paket Rp. 7,5 juta dan paket Rp. 8 juta.

Kedua paket tersebut sudah termasuk perlengkapan perjuangan mulai dari materi baku, peralatan perjuangan hingga training karyawan. Paket juga berlaku seumur hidup, tanpa biaya royalti. Perbedaan dari kedua paket tersebut terletak pada desain pikulan, dimana paket Rp. 8 juta mendapat tambahan spanduk banner sajian di atas pikulannya.

Dengan seni administrasi marketing yang ia lakukan, sekarang Arie sudah mempunyai 3 cabang cendolsin di daerah Pasar Jatinegara, Cipinang dan Kelapa Gading. Selain itu ia juga mempunyai lebih dari 90 kawan yang tersebar di seluruh Indonesia.

Dari perjuangan cendol yang ia tekuni tersebut, Arie bisa meraup omset hingga Rp. 110 juta dengan laba higienis Rp. 40 juta tiap bulannya.

Kendala perjuangan cendolsin

Usaha es cendol Arie ini mempunyai hambatan mengenai daya tahan cendolnya. Karena tidak memakai materi pengawet, cendol buatan Arie hanya bertahan 3 hari. Namun bila disimpan di tempat dengan suhu yang pas ibarat dalam termos, cendol bisa bertahan lebih lama.

Selain itu, tidak stabilnya harga bahan-bahan di bulan berkat juga menjadikan permasalahan tersendiri. Namun Arie tidak ingin menaikkan harga es cendolnya meski harga bahan-bahan cenderung tak stabil di bulan puasa.
Demikianlah ulasan dari saya mengenai perjuangan es cendol merk Cendolsin. Semoga bermanfaat dan menginspirasi :)
Referensi : Tabloid Peluang Usaha Edisi 09 Th XI April - Mei 2016

0 Response to "Rahasia ! Perjuangan Es Cendol Raup Omset Ratusan Juta"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel