Rahasia ! Kap Lampu Batik Solo Tembus Mancanegara

Telah disebutkan sebelumnya ihwal banyak sekali macam usaha yang akan tetap eksis di tahun 2016, salah satu bidang perjuangan yang akan tetap eksis ialah perjuangan kreatif. Hal ini benar-benar dimanfaatkan Fajar Adhinata dengan memproduksi kap lampu batik berbahan kayu dengan aneka motif.

Usaha kap lampu batik ini telah dikenal luas hingga ke seluruh Indonesia bahkan hingga mancanegara. Seperti apa dongeng sukses perjuangan yang telah dirintis semenjak 2010 ini?
Kap lampu / gambar sekedar ilustrasi
Dimulai dari keisengan Fajar yang berniat mencari komplemen penghasilan, ia pun menyalurkan hobi menggambarnya untuk menciptakan produk yang berbeda dari yang lain dengan konsep original berupa kap lampu yang terbuat dari limbah kayu jati dengan nuansa unik, batik, dan etnik.

Modal perjuangan kap lampu batik Solo

Ketika memulai perjuangan kap lampu batik ini, Fajar mengeluarkan modal sebesar Rp. 3 juta yang dipakai untuk membeli materi baku berupa limbah kayu jati, mesin potong, bor, amplas, dan banyak sekali peralatan lainnya. Meski modal tidak terlalu besar, dengan kreativitasnya, Fajar bisa menciptakan banyak sekali varian kap lampu unik dan menarik.

Selain mempunyai banyak varian model kap lampu, jikalau merasa bosan, konsumen bisa mengganti kap lampu buatan Fajar ini dengan model lainnya.


Prospek dan persaingan usaha

Kebanyakan produk handmade mempunyai prospek yang anggun kedepannya. Secara umum pasar produk handmade khususnya lampu hias dan kap lampu lebih diminati pasar luar negeri. Sementara untuk pasar lokal hanya kelas-kelas tertentu saja yang berminat dengan produk handmade.

Salah satu faktor yang menciptakan prospek perjuangan ini masih cerah ialah masih sedikitnya persaingan diantara pelaku perjuangan kap lampu batik ini. Persaingan malah tiba dari produk impor dan pabrikan yang beredar di pasar. Dimana produk-produk tersebut memang cukup terjangkau dari pada handmade, namun soal kualitas dan eksklusifitas produk, handmade tetap paling unggul.


Ragam produk

Fajar menyediakan aneka jenis lampu. Mulai dari lampu dinding, lampu meja dan lampu sudut. Bentuknya juga beragam, ada yang persegi panjang, persegi empat, segitiga dan masih banyak lagi. Ukurannya juga bervariasi, dimulai dari diameter 19 cm x 42 cm x 12 cm untuk lampu dinding besar, 33 cm x 33 cm x 13 cm untuk lampu meja standar dan ada pula yang berdiameter 21 cm x 21 cm x 41,5 cm untuk lampu meja piramid.

Motif kap lampu yang ditawarkan cukup beragam, dimulai dari motif yang paling banyak dicari konsumen yaitu motif batik. Kemudian ada juga motif tema agama, klub sepak bola, abjad kartun dan custom produk ibarat inisial nama, logo atau nama perusahaan, dan lain-lain.

Karena produk yang dibentuk sepenuhnya handmade mulai dari proses pembuatan hingga finishing, maka harganya juga terbilang cukup mahal. Mulai dari Rp. 200rb hingga Rp. 1,7 juta per lampu. Untuk produk custom dikenai biaya komplemen sebesar Rp. 15rb. Namun, harga yang didapat akan sebanding dengan kualitas dan eksklusifitas produk.

Fajar akan memberi diskon sebesar 10% untuk pembelian sebanyak 4 pcs dan bagi yang berminat menjadi reseller, minimal pembeliannya ialah 10 pcs dengan diskon harga sebesar 35%. Hingga sekarang reseller kap lampu batik solo tersebar di banyak sekali kawasan mulai Jakarta, Bekasi, Semarang, Surabaya hingga Makassar.


Bahan baku kap lampu batik Solo

Bahan utama yang dipakai Fajar ialah kayu jati dan kain katun atau belacu. Dipilihnya materi kain sebagai materi baku pendamping sebab kain ini mempunyai serat yang tidak terlalu rapat sehingga sangat cocok sebagai materi epilog / kap lampu sebab cahaya masih bisa keluar. Seluruh materi baku dengan gampang didapatkan di kawasan Solo.

Untuk memaksimalkan hasil produksi, Fajar dibantu oleh 5 karyawan yang bertugas mulai dari proses pembuatan kap hingga finishing. Para karyawan tersebut digaji sebesar Rp. 1 juta hingga Rp. 2 juta per bulan. Tidak ada kriteria khusus dalam mencari karyawan. Yang penting mau bekerja keras, giat dan mau belajar.

Proses pembuatan kap lampu ini sangat sederhana. Pertama-tama ialah mempersiapkan seluruh materi baku ibarat kayu jati dan kain katun. Kemudian menciptakan contoh dan memotong kayu sesuai ukuran dan desain lampu. Setelah kerangka selesai, pasang kain di dalam kap lampu.


Strategi pemasaran

Demi membuatkan bisnis, Fajar memakai cara menjemput bola dalam promosi dengan memperlihatkan kepada teman serta kerabat. Selain itu Fajar juga aktif memasarkan melalui media online ibarat website, facebook, twitter dan instagram.

Dari pemasaran online inilah produk Fajar mulai dikenal dari Sabang hingga Merauke. Selain pasar Indonesia, kap lampu batik Solo ini juga diminati pasar luar negeri, antara lain : Jepang, Tiongkok, Kanada hingga India. Selain itu Fajar juga aktif berpartisipasi dalam pameran kerajinan dan bazar.


Cara pembelian kap lampu batik Solo

Jika ingin membeli produk lampu batik Solo, anda bisa berkunjung ke Solo Paragon Mall dan Night Market Ngarsopuro. Tidak ada minimal pembelian dan pemesanan. Beli 1 pun tetap dilayani. Kapasitas pemesanan perbulan ialah 1.000 pcs. Bagi pelanggan gres dikenakan DP 30%, sedangkan pelanggan usang tidak perlu DP.

Rata-rata produk kap lampu batik Fajar ini terjual sebanyak 200 pcs perbulannya dengan laba 50% dari todal omset yang mencapai Rp. 40 juta. Besarnya omset itu belum termasuk omset ketika ikut pameran. Dalam sebulan rata-rata ia mengikuti 2-3 pameran dengan laba sekali pameran mencapai Rp. 10 juta.


Kendala usaha

Kebanyakan perjuangan handmade mempunyai problem di tenaga kerja. Tenaga kerja yang ada seringkali kuwalahan mengatasi pesanan jikalau terjadi pemesanan dalam jumlah besar. Sehingga deadline sering tidak pas. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, tentu dengan menambah jumlah tenaga kerja. Namun dikala ini mencari tenaga kerja yang sesuai dengan keinginan cukuplah sulit.

Masalah lainnya ialah mengenai ide kreatif. Ide kreatif tidak bisa dipaksa, jikalau banyak pelanggan memesan dengan desain yang berbeda, tentu ini akan menciptakan problem tersendiri jikalau semuanya ingin cepat jadi.

Demikianlah ulasan mengenai perjuangan kap lampu batik Solo. Semoga menginspirasi anda :)
Workshop Kap Lampu Batik Fajar

Ngipang RT 04/28 Kel. Kadipiro, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta-Jawa Tengah
Referensi : Tabloid Peluang Usaha edisi 03 Th XI 20 Nov-3 Des 2015

0 Response to "Rahasia ! Kap Lampu Batik Solo Tembus Mancanegara"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel