Rahasia ! Budidaya Kroto Hasilkan Omset Ratusan Juta

Kroto ialah larva atau telur semut rangrang. Kroto banyak dipakai masyarakat untuk pakan burung kicau dan umpan memancing ikan. Kebutuhan masyarakat akan kroto menciptakan budidaya kroto mempunyai prospek yang bagus. Selain itu, jumlah pembudidaya kroto yang masih belum bisa memenuhi semua permintaan, menciptakan peluang perjuangan yang bisa dijalankan di rumah ini mempunyai prospek yang tak bisa diabaikan.

Salah satu pembudidaya kroto yang telah sukses meraup omset hingga ratusan juta rupiah perbulannya ialah Ade Yusdira. Hobinya memancing mengawali ketertarikan Ade pada perjuangan ini. Sulitnya mendapat kroto kala itu menciptakan Ade berfikir wacana bagaimana cara membudidayakan kroto sendiri.
Toples bisa dijadikan tempat budidaya kroto

Awal mula perjuangan budidaya kroto

Ade membutuhkan penilitian dan percobaan selama 2 tahun sebelum karenanya berhasil. Setelah berhasil menemukan cara yang sempurna dalam budidaya kroto, perjuangan Ade pun mengalami perkembangan yang cepat.

Menurut Ade, kecepatan perkembangan budidaya kroto yang ia jalani, terjadi alasannya waktunya pas dengan kondisi masyarakat yang semakin menggemari burung kicau dan memancing ikan, sehingga kebutuhan akan kroto jadi meningkat. Selain itu juga belum banyak orang yang tahu menganai cara budidaya kroto.

Sebenarnya kroto telah banyak tersedia di alam, namun alasannya adanya penebangan hutan, pemburuan liar dan anggapan masyarakat bahwa semut ini merupakan hama yang harus dibasmi, karenanya koloni semut rangrang penghasil kroto di alam pun mati, dan secara otomatis kroto jadi sulit didapat.

Kroto Bond, merupakan nama yang dipilih Ade untuk perjuangan krotonya tersebut. Bond merupakan panggilan dekat Ade oleh teman-temannya. Selain itu, kata "Bond" juga identik dengan tokoh film James Bond. Harapan proteksi nama tersebut supaya memudahkan para penggemar kicau mania dan mancing mania dalam mengingatnya.

Omset perjuangan budidaya kroto

Cara budidaya kroto ini pun terbilang tidak mudah. Butuh kesabaran dan ketelatenan yang tinggi dalam budidaya telur semut rangrang ini. Meski demikian, media yang dipakai cukup gampang didapatkan yaitu toples.

Dalam satu toples semut rangrang, rata-rata menghasilkan 50 gram kroto per bulan. Pakan untuk semut ini pun gampang didapat, ibarat ulat, jangkrik, belalang, cacing tanah dan air gula.

Ade ketika ini mempunyai sekitar 12 cabang pembudidayaan kroto, antara lain 4 cabang di Bogor, dan 1 cabang di Jambi, Purwokerto, Palembang, Bekasi, Bali, Sumedang, Madiun hingga Banjarbaru.

Di tempat yang ia dijadikan sentra perjuangan budidaya kroto yaitu daerah Gunung Batu, Bogor-Jawa Barat, tiap harinya Ade membudidayakan sekitar 5.000 toples semut untuk menghasilkan kroto.

Ade bisa menghasilkan 2.000 toples bibit semut tiap harinya. Harga 1 toples bibit semut antara Rp. 50 ribu-Rp. 60 ribu. Dalam sebulan, Ade bisa menjual rata-rata 2.000 toples dengan omset mencapai Rp. 150 juta hingga Rp. 200 juta per bulan. Tak hanya berasal dari Bogor, pembeli kroto Ade berasal dari seluruh Indonesia, mulai dari Aceh hingga Papua.

Pelatihan gratis budidaya kroto

Tak hanya berbisnis, Ade juga mengadakan training secara gratis bagi masyarakat yang ingin mencicipi manisnya laba budidaya kroto. Ade rutin mengadakan training tiap harinya, kecuali hari jum'at. Pelatihan tersebut tidak dipungut biaya alias gratis.

Karena berdasarkan Ade, ilmu itu berasal dari Tuhan, sehingga harus dibagi. Kalau banyak yang berhasil dari training yang Ade selenggarakan, berarti ilmu yang dimiliki Ade bermanfaat.

Materi training mulai dari pengenalan karakteristik semut rangrang, persiapan, teknik budidaya hingga cara panen. Peserta training pun tiba dari banyak sekali daerah, mulai dari Jabodetabek, Jawa, hingga Sumatera.

Prospek perjuangan budidaya kroto

Menurut Ade, perjuangan budidaya kroto ini mempunyai prospek yang terus manis ke depannya. Hal ini terlihat dari ajakan kroto yang masih sangat besar. Untuk di daerah Bogor saja, rata-rata membutuhkan 5 kg-10 kg per hari. Belum di wilayah Jakarta yang bisa mencapai 4 kali lipat, dan juga kebutuhan untuk kota-kota lainnya.

Harga kroto juga selalu mengalami peningkatan. Hal ini juga yang menciptakan prospek bisnis budidaya kroto sangat manis untuk ditekuni.

Demikianlah ulasan aku mengenai cerita sukses budidaya kroto dan juga prospek bisnisnya. Semoga bermanfaat dan menginspirasi :)

0 Response to "Rahasia ! Budidaya Kroto Hasilkan Omset Ratusan Juta"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel