Rahasia ! Wirausaha Berdikari Atau Mencari Lowongan Kerja?

Menjadi wirausaha sanggup berdiri diatas kaki sendiri atau karyawan? - Sebagai pemuda, kita dihadapakan pada sebuah tanggung jawab untuk menghasilkan uang. Sudah lulus kuliah, sudah remaja dan harus mulai berguru memenuhi kebutuhan sendiri. Masak iya udah gede masih minta uang sama orang bau tanah terus? Mau hingga kapan??

Untuk sanggup menghasilkan uang, kita harus memilih, mau menjadi wirausaha sanggup berdiri diatas kaki sendiri atau mencari lowongan kerja dan menjadi seorang karyawan. Lantas, apa sih arti wirausaha sanggup berdiri diatas kaki sendiri itu? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), wirausaha disamaratakan dengan wiraswasta.
ilustrasi wirausaha mandiri
Wikipedia memberi definisi yang lebih luas. Menurut ensiklopedia online terbesar itu, wirausaha merupakan proses mengidentifikasi, mengembangkan, dan membawa visi ke dalam kehidupan. Visi tersebut sanggup berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu. Hasil final dari proses tersebut yaitu penciptaan perjuangan gres yang dibuat pada kondisi risiko atau ketidakpastian.
Ya, wirausaha sering dihadapkan pada sebuah risiko. Maka dari itu seorang wirausaha disebut juga risk taker (pengambil risiko). Tentu risiko yang diambil sudah diperhitungkan dan dibaliknya telah menunggu peluang.

Misalnya seorang wirausaha importir. Mengimpor barang ke luar negeri tentu penuh risiko. Risiko barang hilang, risiko cuaca yang tidak mendukung, kecelakaan, dan banyak sekali risiko lainnya. Kalau seseorang tak berani mengambil risiko, tak jadilah mereka menerima untung.
Seorang jago di bidang ini juga memberi definisi wirausaha sebagai sebuah aktivitas yang penuh risiko. Menurut Arif F. Hadipranata, wirausaha yaitu sosok pengambil risiko yang diharapkan untuk mengatur dan mengelola bisnis serta mendapatkan laba financial ataupun non uang.
Menjadi wirausaha sanggup berdiri diatas kaki sendiri tentu menyenangkan bagi anda yang tidak suka diperintah atasan. Dengan menjadi wirausaha, kita akan menjadi atasan bagi diri sendiri. Bebas mau menentukan pekerjaan apa yang kita lakukan, bebas menentukan pendapatan yang kita inginkan, bebas liburan kapan saja, tapi dengan catatan harus tanggung jawab. Karena tanpa tanggung jawab, semua itu sulit diwujudkan.

Meski sanggup seenaknya, tapi tak boleh seenaknya kalau ingin menjadi wirausaha sukses. Ada beberapa perilaku yang diperlukan, bahkan juga harus dikembangkan untuk menjadi wirausaha sanggup berdiri diatas kaki sendiri yang sukses.

Sikap wirausaha sanggup berdiri diatas kaki sendiri sukses :

  1. Disiplin

    Tak hanya dalam militer saja, perilaku disiplin juga harus dimiliki seorang wirausaha. Jika dalam militer ada kontrol untuk memastikan semua anggotanya disiplin, kalau dalam wirausaha, diri kita sendirilah yang menjadi kontrol tersebut.

    Terkesan menyenangkan? Tapi bahwasanya hal ini seringkali melenakan. Kita seringkali lemah dan kurang tegas pada diri sendiri. Ah telat dikit aja nggak papa, ah nonton film dulu deh mumpung deadline masih jauh, makan-makan dulu ah biar konsen, dan banyak sekali alasan lain yang melemahkan rasa disiplin.

    Sifat sering menunda pekerjaan merupakan penyakit yang harus dibasmi oleh seorang wirausaha mandiri. Seorang wirausaha harus mempunyai janji yang tinggi terhadap apa yang dicita-citakan dan diinginkan demi kesuksesan perjuangan yang dirintis.
  2. Menyukai proses

    Wirausaha sanggup berdiri diatas kaki sendiri juga harus menyukai proses, segala proses untuk menuju sukses. Proses itu sanggup menyenangkan, sanggup juga menyedihkan hingga menyakitkan. Tahukah anda kalau kata sukses itu merupakan kepanjangan dari SUKa proSES? :D

    Menjadi wirausaha sanggup berdiri diatas kaki sendiri sukses terkadang perlu waktu yang sanggup menciptakan kita bosan. Namun anggaplah hal itu sebagai tahapan berguru menyerupai di sekolah. Ketika gres kelas 1 SD, masak iya besok kita pribadi naik kelas 6 dan lulus? Setidaknya ada beberapa kelas dulu yang harus kita lalui, meski nantinya kita sanggup akselerasi meloncati kelas semoga segera lulus :)

    Maka dari itu, nikmati prosesnya. Pelaut ulung tidak lahir di bahari yang tenang. Begitu juga wirausaha mandiri, mereka besar alasannya yaitu pengalaman-pengalaman perjuangan yang terkadang sangat menyakitkan.
  3. Up to date

    Dengan artian selalu mengikuti perkembangan informasi, memperluas wawasan dan selalu mau belajar. Hal ini sangat penting untuk kelangsungan sebuah usaha. Jangan hingga di zaman internet menyerupai sekarang, anda masih menekuni bisnis wartel. Nggak banget kan?

    Maka dari itu, perluas info anda. Dengan adanya internet, tentu sangat gampang bagi anda untuk selalu update info dan trend. Dari perilaku ini, anda akan lebih gampang untuk berkreasi dan berinovasi. Karena dari situlah bisnis atau perjuangan yang anda jalankan akan tetap eksis.
  4. Berdoa dan beribadah

    Berdoa dan beribadah merupakan sarana insan untuk mendekat kepada Allah Yang Maha Esa. Dengan mendekat kepada Yang Maha Kuasa, tentu kita akan semakin yakin dalam melangkah menapaki jalan wirausaha mandiri.

    Ketika belum sukses dan bahkan mengalami kejatuhan, seorang wirausaha akan tetap berusaha dan berdoa, alasannya yaitu mereka yakin bahwa sukses merupakan anugerah Yang Maha Kuasa dan Dia Maha Tahu kapan seorang hamba pantas untuk menyandang kesuksesan.
  5. Aktif memperbanyak relasi

    Relasi atau jaringan sangat penting dalam denyut nadi seorang wirausaha. Banyaknya korelasi yang kita miliki akan memudahkan perjuangan yang kita rintis gampang berkembang. Bagi anda yang mempunyai sifat pemalu, hal ini mungkin akan terlihat sulit, namun kalau tidak dicoba, anda tidak akan tahu potensi tersembunyi apa yang belum anda gali dalam diri :)
  6. Jujur

    Setelah membangun relasi, anda juga harus menjunjung tinggi kejujuran. Sifat ini harus menjadi sebuah aksara yang menempel pada diri anda. Sifat jujur akan selalu membawa pengaruh faktual baik pada diri sendiri dan perjuangan yang sedang dirintis.
Kalau anda sudah mempunyai sifat-sifat wirausaha sanggup berdiri diatas kaki sendiri sukses di atas, langkah selanjutnya yaitu mencari rujukan peluang usaha. Anda sanggup melihat keadaan sekitar, kira-kira apa yang dibutuhkan masyarakat. Bisa juga melalu website Peluang Usaha Terbaru ini. Karena saya banyak menulis aneka wirausaha sanggup berdiri diatas kaki sendiri dan macam-macam peluang perjuangan di sini :)

Lain kisah kalau anda merupakan seorang yang suka mencari lowongan kerja dan ingin menjadi  karyawan. Anda tidak perlu semandiri wirausaha. Gaji yang didapat sudah niscaya setiap bulannya. Tidak perlu terlalu memikirkan kelangsungan perusahaan, asalkan kerjaan yang didelegasikan beres, maka selesai sudah tugas.

Namun seringkali karyawan mengeluh wacana jumlah honor yang mereka dapat, pekerjaan yang harus mereka emban, dan waktu yang banyak tersita alasannya yaitu pekerjaan.

Semua pilihan ini tentu dikembalikan pada pribadi masing-masing. Baik wirausaha sanggup berdiri diatas kaki sendiri atau karyawan, keduanya mempunyai tanggung jawab sendiri-sendiri. Tinggal di sektor mana anda ingin berbagi diri, menjadi wirausaha kah? atau karyawan?

Demikianlah artikel wirausaha sanggup berdiri diatas kaki sendiri yang sanggup saya paparkan. Semoga sanggup menginspirasi anda dalam mencari penghasilan :)

0 Response to "Rahasia ! Wirausaha Berdikari Atau Mencari Lowongan Kerja?"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel