Rahasia ! Cara Membagi Laba Perjuangan Laundry
Cara membagi laba perjuangan laundry - Usaha laundry ketika ini semakin menjamur. Gaya hidup masyarakat yang ingin selalu mudah tanpa repot dibebani urusan basuh pakaian menjadi pendukung utama menjamurnya perjuangan ini. Tak hanya di kota-kota besar, di pedesaan pun perjuangan laundry sudah cukup banyak bermunculan.
Sebagai seorang yang mempunyai jiwa pengusaha, tak salah juga untuk ikut mengambil laba dalam perjuangan laundry ini. Anda sanggup memulai dengan modal sendiri atau bahkan join modal dengan teman atau saudara.
 |
| usaha laundry |
Untuk yang join modal, niscaya akan ada yang namanya share profit (bagi hasil). Lantas, bagaimanakah cara bagi hasil yang sempurna untuk perjuangan laundry? Apakah bagi hasil tersebut layak dan cukup menguntungkan? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, mari kita ulas bersama.
Cara membagi laba perjuangan laundry
Ada beberapa cara untuk share profit atau bagi hasil. Terkadang ada yang maunya bukan profit, melainkan return. Kalau profit biasanya dari untung bersih, dengan kata lain laba dibagi sehabis dipotong aneka macam macam biaya.
Cara yang paling gampang untuk membagi profit yaitu dengan cara membagi laba yang didapat pribadi menurut komposisi modal yang ditanamkan. Kaprikornus misal modal uang yang anda tanam 50% dan partner 50%, maka pembagian keutungannya pun menyerupai itu.
Yang menjadi masalah, seringkali ada pihak yang tidak mau aktif mengelola, sehingga inginnya hanya tanam modal saja. Misalkan yang aktif mengelola nantinya yaitu anda, sehingga anda akan lebih banyak bekerja dibandingkan partner.
Nah, apakah anda rela untuk tidak dibayar padahal anda sudah kerja keras sementara partner anda mendapatkan hasil yang sama atau anda ingin tetap dihargai? Hal ini tentu dikembalikan kepada anda dan komitmen partner.
Kalau memang perjuangan dan keaktifan anda ingin dihargai, anda sanggup memperhitungkannya sebagai modal tenaga atau sanggup juga dengan cara menunjukkan honor sebagai karyawan atau sanggup juga perpaduan keduanya.
Dengan kata lain, bila dianggap jadi modal, anda sanggup menghitung keaktifan anda sebagai bab dari modal keseluruhan.
Jadi, nantinya yang disebut sebagai modal ada 2 jenis. Yang pertama yaitu modal uang dan selanjutnya yaitu modal tenaga. Tenaga anda contohnya dihargai sebagai modal sebesar 10%, sehingga uang yang disetor kini porsinya sebesar 90% dari total modal.
Nanti dalam pembagian profit, anda sanggup juga mengikuti standar ini. Karena anda menunjukkan tenaga dan uang, jadi anda akan mendapatkan 55% laba (45% modal uang dan 10% modal tenaga). Dan sisanya 45% merupakan bab laba untuk partner anda.
Perhitungan menyerupai di atas memang fleksibel, hanya saja anda perlu menegaskan juga mengenai kemungkinan rugi, apakah anda perlu bertanggungjawab sebesar 55% juga atau tidak.
Cara lainnya sanggup juga dengan menghitungnya sebagai honor layaknya karyawan. Nantinya anda perlu diskusikan berapa kira-kira upah yang patut anda sanggup alasannya mengelola administrasi perjuangan tersebut. Apakah mau dibayar per bulan, per tahun atau dibayar kalau mencapai target.
Hal-hal tersebut menjadi komitmen anda dan partner sebagai pemilik modal utama. Yang perlu diingat, dalam menciptakan perjuangan joinan atau patungan, jangan hanya memikirkan manfaatnya terus, tapi uga administrasi kerugiannya.
Demikianlah sedikit ulasan mengenai cara membagi laba perjuangan laundry. Semoga sanggup menginspirasi dan bermanfaat :)
0 Response to "Rahasia ! Cara Membagi Laba Perjuangan Laundry"
Post a Comment