Rahasia ! Cara Gampang Mengatasi Piutang Macet

Dalam bisnis, piutang macet merupakan salah satu ganjalan yang memperlambat kelancaran bisnis. Hal tersebut sanggup mengakibatkan cash flow (arus kas) jadi tersendat, padahal sebagai pengusaha, cash is the king, cash yakni raja (hal yang sangat penting).

Ketika cash masuk tidak lancar, proses bisnis menjadi terganggu, menyerupai pembelian stok barang, pembayaran aneka macam macam biaya, dan lain-lain. Untuk itu diharapkan cara yang sempurna dalam menangani piutang macet.
ilustrasi piutang

Cara menangani piutang macet

Ngomongin piutang macet, saya jadi teringat dulu pernah mencar ilmu akuntansi meski sedikit-sedikit. Dalam akuntansi, piutang macet sanggup menimbulkan piutang tak tertagih. Pengertian piutang tak tertagih yakni piutang yang tak terbayar oleh debitur alasannya yakni aneka macam alasan, contohnya bangkrut.

Namun jangan tanya saya mengenai teladan soal piutang tak tertagih, jurnal pembiasaan piutang tak tertagih, apalagi makalahnya. Saya kurang paham mengenai mekanisme teknis menyerupai itu, untuk hal itu mending ditanyakan pribadi pada para ahlinya :D

Faktor moral debitur

Balik lagi ke pembahasan utama wacana cara menangani piutang macet. Ketika terjadi kemacetan piutang, perhatikan apa yang menjadi penyebab macetnya piutang tersebut, apakah alasannya yakni faktor moral debitur (si penghutang) yang tak mempunyai doktrin baik untuk membayar, apakah alasannya yakni bisnisnya sedang turun, atau malah faktor teknis yang kurang erat dengan kondisi cash flow mereka?

Jika yang menjadi problem yakni faktor moral penghutang, maka cara yang ditempuh untuk menagih piutang macet ini yakni melalui jalur hukum. Tidak harus ke pengadilan, namun sanggup melalui proteksi mediasi dari konsultan hukum. Cara ini memerlukan proses yang panjang, jadi jangan harap piutang anda akan kembali dengan cepat.

Jika penghutang mempunyai doktrin baik untuk membayar, tapi terkendala problem kondisi keuangannya, kita sanggup tawarkan keringanan, contohnya dengan mengubah piutang menjadi cicilan atau menyita aset si penghutang.

Jika moral si penghutang benar-benar baik, tapi bisnisnya memang sedang turun, padahal berpotensi besar, maka tak ada salahnya untuk menawari hutang yang lebih besar untuk membeli barang kita.

Karena sanggup saja bisnisnya jadi terbantu dengan pasokan barang dari kita, dan piutang kita pun menjadi lebih lancar lagi. Intinya yakni melaksanakan perundingan semoga uang kita sanggup kembali seluruhnya atau sebagian dengan bisnis yang berlanjut atau tidak.

Setelah diketahui penyebab piutang macet yang anda alami, langkah selanjutnya yakni mengevaluasi relasi bisnis dengan pelanggan yang memliki track record pembayaran piutang tidak lancar.

Apakah harus membatasi jumlah maksimal pembelian secara kredit, menaikkan harga atau mengurangi rabat khusus untuk "pelanggan yang bandel" menyerupai itu.

Sebaliknya, bila memang benar-benar diperlukan, pelanggan yang mempunyai track record pembayaran yang baik sanggup diberi diskon atau hadiah khusus.

Demikianlah cara-cara menagih atau mengatasi piutang macet dalam bisnis. Semoga bermanfaat :)

0 Response to "Rahasia ! Cara Gampang Mengatasi Piutang Macet"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel