Rahasia ! Budidaya Bawang Merah Brebes Panen 2 Ton/Bulan
Budidaya bawang merah Brebes - Bawang merah ialah salah satu komoditi pokok yang mempunyai nilai jual tinggi. Budidaya bawang merah ini sangat diminati terutama oleh masyarakat Brebes, Jawa Tengah. Kelebihan bawang merah brebes ialah daya tahannya yang lama, rasanya lebih pedas serta sanggup ditanam di tempat lain. Hal ini menciptakan para pengusaha ingin berkecimpung pada perjuangan budidaya bawang merah brebes.
Salah satunya ialah Maulana Surya Gemilang yang tergabung dengan PB (Pembibitan Bawang) Sentani Brebes. Dalam sebulan dia bisa menjual hingga 2 ton lebih bawang merah ke banyak sekali tempat di Indonesia. Seperti apa peluang usahanya dan bagaimana cara budidayanya?
Bawang merah / gambar sekedar ilustrasi |
Awal mula perjuangan budidaya bawang merah Brebes
Mempunyai latar belakang pertanian dari keluarganya, Maulana Surya Gemilang berkeinginan untuk terjun ke dunia bercocok tanam khususnya bawang merah. Sebagai pengusaha muda, dia tak rela jikalau harga jual bawang merah di pasaran selalu anjlok.
Di bawah bendera PB Sentani Brebes, Maulana Surya Gemilang yang dekat dipanggil Alan dan Hadi Sutomo selaku ketua kelompok tani bekerja keras mengatasi duduk masalah klasik tersebut.
Dengan modal minim, Alan mulai memproduksi bawang merah. Menurutnya, bawang merah orisinil Brebes mempunyai keunggulan yang tidak dimiliki bawang merah dari tempat lain, termasuk bawang merah asal negara-negara Asia Tenggara.
Selain itu, bibit bawang merah Brebes juga bisa ditanam di luar tempat Brebes dan tetap menghasilkan cita rasa sama, asalkan memakai bibit bawang merah orisinil Brebes. Menurut Alan, melaksanakan kolaborasi dengan sesama petani bawang ialah cara efektif dan mudah untuk menjadi pengusaha bawang merah dengan cepat.
Ditambahkan oleh Alan, petani personal yang ingn menyelami bisnis bawang merah setidaknya harus merogoh kocek hingga Rp. 50 juta sebagai modal awal. Modal tersebut untuk dibelikan bibit, pupuk, pengairan, membangun sarana pertanian dan sewa lahan seluas 1 hektar selama 1 animo tanam.
PB Sentani sendiri mempunyai lahan eksklusif seluas 25 hektar di wilayah Klampok, Wanasari, Brebes, Jawa Tengah. 25 hektar lahan tersebut semuanya ditanami bawang merah.
Prospek perjuangan budidaya bawang merah brebes
Menurut Alan, prospek perjuangan budidaya bawang merah brebes sangat anggun sebab bawang termasuk bumbu utama dalam masakan. Tanpa bawang, akan ada rasa yang kurang sedap dalam masakan.
Ada puluhan ton bawang merah keluar wilayah Brebes setiap harinya. Kesemuanya itu untuk memenuhi ajakan konsumen dari banyak sekali daerah. Hal tersebut tentu menciptakan prospek perjuangan bawang merah masih terbuka lebar.
Menurut Alan, bawang merah Brebes akan sulit tersaingi oleh bawang merah impor sebab cita rasanya tak senikmat bawang merah Brebes. Ditambahkan oleh Alan, dengan sedikit polesan serta kontribusi dari pemerintah setempat, akan menciptakan bawang merah Brebes semakin melejit.
Kelebihan bawang merah Brebes
Kondisi alam yang mendukung ditambah keberadaan Gunung Kumbang menciptakan rasa bawang merah Brebes lebih nikmat di pengecap orang Indonesia. Adanya Gunung Kumbang yang bisa membawa uap air sudah tentu menjadi nilai plus bagi pertumbuhan tumbuhan bawang.
Bawang merah Brebes mempunyai cita rasa pedas, bentuk fisik yang mungil seukuran ibu jari, kulit cuilan luar berwarna merah dan cuilan inti bawang berkelir putih kemerahan. Daya tahan bawang merah yang tetap abadi hingga 2 bulan juga menjadi salah satu kelebihan tersendiri.
Sejak masa tanam, bawang merah sudah bisa dipanen pada usia 3 bulan hingga 70 hari. Semakin usang waktu penanaman, maka menciptakan kualitas bawang semakin baik. Ciri tumbuhan bawang sehat bisa dilihat secara kasat mata pada cuilan daunnya. Jika daunnya tumbuh meninggi dan menghijau, sudah dipastikan tumbuhan tersebut sehat.
Bawang merah Brebes sanggup ditanam di luar wilayah Brebes. Mungkin ada sedikit perbedaan mengenai waktu panen yang lebih usang 10 hari. Untuk meredam hama, Alan menerapkan teknik tanam putus saat lahan sudah dipakai untuk masa 3 kali tanam.
Karena mempunyai akar serabut, Alan menyarankan untuk menggemburkan tanah terlebih dulu sebelum masuk masa penanaman. Bawang merah bisa tumbuh di dataran rendah hingga ketinggian 700 mdpl. Tanaman bawang merah juga cukup unik, dimana posisi tumbuhan harus dekat dengan air, namun juga harus tetap kering atau berjauhan dengan air.
Hama penyakit
Hama yang kerap menyerang bawang merah antara lain : kutu, grandong (daun berbintik), penyakit otomatis (tiba-tiba tumbuhan mati) dan hama inul, dimana daun tumbuh melintir.
Tanpa tergantung musim, hama bisa tiba kapan saja. Untuk mengatasinya, Alan memakai pestisida dengan masa pengobatan 2 minggu, takaran obat 20 ml dicampur 20 liter air. Pemberiannya 2 hari sekali. Hama mulai menyerang di usia tumbuhan 25 hari.
Pemasaran budidaya bawang merah Brebes
Alan memakai pemasaran via online untuk bawang merahnya ini. Konsumen harus membayar dulu pesanannya sebelum barang dikirim. Kendati demikian, Alan menjamin barangnya akan hingga ke konsumen dengan baik.
Musim hujan merupakan waktu terbaik bagi harga bawang merah, yaitu Rp. 15rb/kg. Setelah dilempar ke pasaran bisa melambung hingga Rp. 16rb – Rp. 17rb/kg. Dalam sebulan Alan bisa menjual hingga 20 ton bawang merah. Keuntungan higienis yang diperoleh Alan sekitar 50%.
Kendala perjuangan budidaya bawang merah Brebes
Beberapa hambatan dalam budidaya bawang merah Brebes ialah harus adanya ketetapan pasokan. Kendala lainnya yaitu mengenai pasokan air yang kadang kurang di animo kemarau. Hal ini menciptakan Alan harus mengeluarkan biaya lebih untuk memberi air hingga panen tiba. Suatu hari Alan berharap sanggup mempunyai lahan yang lebih luas lagi bagi budidaya bawang merah Brebes ini.
Info lebih lanjut sanggup menghubungi :
PB. Sentani
Klampok, Wanasari, Brebes-Jawa Tengah
Maulana Surya Gemilang. Telp 087830003499
Demikianlah ulasan kesuksesan Alan dalam budidaya bawang merah Brebes. Semoga menginspirasi Anda :)
0 Response to "Rahasia ! Budidaya Bawang Merah Brebes Panen 2 Ton/Bulan"
Post a Comment