Rahasia Di Balik Kekuatan Iklan
Sejarah Iklan
Kapan iklan pertama kali muncul?
Ternyata iklan sudah di kenal semenjak jaman Yunani kuno. Pada Masa sebelum mesin cetak ada (Pre Printing Period), orang-orang menyebutnya iklan dengan istilah “Penteriak-penteriak kota”, alasannya ketika itu, satu-satunya media komunikasi yang ada hanyalah mulut. Hal itu juga diperkuat dengan peninggalan-peninggalan sejarah ibarat yang terdapat di candi-candi, atau pun piramida-piramida yang menyampaikan hal yang sama.
Setelah itu iklan masuk pada Early Printing Period (masa awal mesin cetak) di era XV, dimana ditemukan inovasi mesin cetak pertama kali oleh Yohan Gutenberg (1450) dan dipakai untuk mencetak buku pertama kali di dunia, Alkitab! Pada ketika sesudah itu, mulailah muncul Iklan dalam bentuk catak meskipun muatan-muatanya belum bisa terbist secara teratur.
Di tahun perluasan (Period Exspantion) sebelum tahun1900, iklan pun semakin berkembang alasannya seiring bertumbuhnya industry, kemajuan transportasi, dan pendidikan yang membuat munculnya agen iklan untuk pertama kalinya. Sampai pada masa konsultasi (Period of Consoldation) 1900-1925 praktek iklan mulai tidak jujur dan penuh kebohongan (Mungkinkah terlalu melebih-lebihkan produk/jasanya yang menjurus penipuan?). Untuk menaggulanginya, diintrodusir arahan etik periklanan, dan para agen iklan pun mulai mengadakan kontrol.
Tahun 1925-1945 masuk Period of Scientific Develompent (Masa untuk menyebarkan ilmu pengetahuan). Saat itu periklanan mulai mengadakan peneletian, bahkan hingga riset : pasar, konsumen, analisa isi, copy writer, lay out dan topografi. Hal ini yang perlu diperhatian oleh pebisnis online. Jika anda menciptakan iklan jangan hanya asal menggunakan kata-kata. Nantikan posting saya berikutnya untuk membahas bagaimana cara menulis iklan dengan benar semoga iklan benar-benar bisa bekerja dengan luar biasa.
Kemudian yang terakhir yakni masa Integrasi sosial dan bisnis (Period of Scientific Development) tahun 1945 – Sekarang, dimana iklan merupakan bisnis dan profesi besar yang mengambarkan imbas besar pada kehidupan masyarakat. Bahkan alasannya berkembang hingga kreatifnya, orang-orang terkadang tidak sadar bila sedang melihat iklan!
Iklan tidak hanya muncul di Baliho, umbul-umbul, TV, Radio, Koran ataupun majalah, bahkan kini iklan muncul didalam game atau film yang terkadang kita tidak sadar bila sedang melihat iklan. Ya, kita semakin familiar saja ketika melihat logo-logo produk atau perusahaan.
Khususnya di bidang Internet, bisnis iklan pun juga semakin berkembang dan fariatif. Kini setiap orang bisa ikut ambil bab dalam publisher. Siapa yang tidak tahu Google Adsense? Banyak top internet marketer dunia bisa meraup ribuan dolar per bulan! Selain itu masih banyak lagi macamnya ibarat PTC (Paid to Click), PPR (Paid per Review), CPA (Cost per Action), PPI (Pay per Impression), dll. Saya akan membahas satu persatu nanti di postingan yang terpisah :)
Harus diakui, Sejak dulu sampe kini iklan yakni salah satu teknik berpromosi yang paling efektif. Hal ini niscaya diakui oleh hebat marketing di seluru dunia. Tak sedikit perusahaan atau perorangan mau membayar jutaan rupiah hanya demi sebuah tayangan singkat berdurasi tak lebih dari 15 detik di Televisi. Ya, Advertising memang enggak ada matinya!
Kenapa ya mereka mau melakukanya?
Karena iklan bisa membentuk brand image dari sebuah produk atau jasa. Semakin sering diiklankan akan semakin dikenal dan di ingat. Tak peduli berapa mahalnya biaya beriklan, niscaya akan mendatangkan Profit kembali dengan laba berkali-kali lipat dari biaya iklan. Kini biaya iklan sudah bukan lagi dianggap pengeluaran perusahaan, namun lebih dianggap investasi yang dampaknya akan dirasakan dalam jangka panjang.
Fungsi iklan itu sendiri pun sebetulnya bermacam-macam mulai dari:
1. Informing
Pengiklan memberitahukan produk baru, beserta manfaat apa saja yang didapatkan dari produk tersebut. (Berlaku juga untuk bidang jasa)
2. Persuading
Membujuk orang lain untuk membeli/memakai produk/jasa.
3. Remainding
Mengingatkan kembali semoga orang lain tetap menggunakan produk/jasa anda.dan menjaga brand semoga tetap masuk dalam ingatan konsumen
4. Adding Value
Mampu memperlihatkan nulai tambah bagi penawaran kita. Inovasi, Penyempurnaan kualitas, mengubah presepsi konsumen.
5. Assiting
Merupakan salah satu bab dari bauran komunikasi pemasaran. Sebagai pendamping yang memfasilitasi upaya lain dari perusahaan dalam proses komunikasi pemasaran.
Tujuan iklan sebenarnya? (for marketing)
1. Membuat pasar sasaran menyadari (aware) akan suatu merek baru.
2. Mefasilitasi pemahaman konsumen wacana aneka macam atribut dan manfaat brand yang diiklankan dibanding pesaing.
3. Meningkatkan perilaku dan mempengaruhi ingatan membeli.
4. Menari sasaran semoga mencoba produk.
5. Mendorong prilaku pembelian ulang.
Rahasia dibalik kekuatan Iklan?
Banyak faktor yang mempengaruhi keefektifan iklan dan sedikit trik marketing semoga bisa mendapat hasil maksimal. Sebenarnya ada proses tersembunyi dibalik kekuatan sebuah iklan. Semua berjalan secara otomatis dalam sebuah skenario yang kemudian disebut oleh para pelaku Marketing dengan istilah AISAS (dahulu AIDCA, namun kini AIDCA sudah tidak relevan lagi)
Kapan iklan pertama kali muncul?
Ternyata iklan sudah di kenal semenjak jaman Yunani kuno. Pada Masa sebelum mesin cetak ada (Pre Printing Period), orang-orang menyebutnya iklan dengan istilah “Penteriak-penteriak kota”, alasannya ketika itu, satu-satunya media komunikasi yang ada hanyalah mulut. Hal itu juga diperkuat dengan peninggalan-peninggalan sejarah ibarat yang terdapat di candi-candi, atau pun piramida-piramida yang menyampaikan hal yang sama.
Setelah itu iklan masuk pada Early Printing Period (masa awal mesin cetak) di era XV, dimana ditemukan inovasi mesin cetak pertama kali oleh Yohan Gutenberg (1450) dan dipakai untuk mencetak buku pertama kali di dunia, Alkitab! Pada ketika sesudah itu, mulailah muncul Iklan dalam bentuk catak meskipun muatan-muatanya belum bisa terbist secara teratur.
Di tahun perluasan (Period Exspantion) sebelum tahun1900, iklan pun semakin berkembang alasannya seiring bertumbuhnya industry, kemajuan transportasi, dan pendidikan yang membuat munculnya agen iklan untuk pertama kalinya. Sampai pada masa konsultasi (Period of Consoldation) 1900-1925 praktek iklan mulai tidak jujur dan penuh kebohongan (Mungkinkah terlalu melebih-lebihkan produk/jasanya yang menjurus penipuan?). Untuk menaggulanginya, diintrodusir arahan etik periklanan, dan para agen iklan pun mulai mengadakan kontrol.
Tahun 1925-1945 masuk Period of Scientific Develompent (Masa untuk menyebarkan ilmu pengetahuan). Saat itu periklanan mulai mengadakan peneletian, bahkan hingga riset : pasar, konsumen, analisa isi, copy writer, lay out dan topografi. Hal ini yang perlu diperhatian oleh pebisnis online. Jika anda menciptakan iklan jangan hanya asal menggunakan kata-kata. Nantikan posting saya berikutnya untuk membahas bagaimana cara menulis iklan dengan benar semoga iklan benar-benar bisa bekerja dengan luar biasa.
Kemudian yang terakhir yakni masa Integrasi sosial dan bisnis (Period of Scientific Development) tahun 1945 – Sekarang, dimana iklan merupakan bisnis dan profesi besar yang mengambarkan imbas besar pada kehidupan masyarakat. Bahkan alasannya berkembang hingga kreatifnya, orang-orang terkadang tidak sadar bila sedang melihat iklan!
Iklan tidak hanya muncul di Baliho, umbul-umbul, TV, Radio, Koran ataupun majalah, bahkan kini iklan muncul didalam game atau film yang terkadang kita tidak sadar bila sedang melihat iklan. Ya, kita semakin familiar saja ketika melihat logo-logo produk atau perusahaan.
Khususnya di bidang Internet, bisnis iklan pun juga semakin berkembang dan fariatif. Kini setiap orang bisa ikut ambil bab dalam publisher. Siapa yang tidak tahu Google Adsense? Banyak top internet marketer dunia bisa meraup ribuan dolar per bulan! Selain itu masih banyak lagi macamnya ibarat PTC (Paid to Click), PPR (Paid per Review), CPA (Cost per Action), PPI (Pay per Impression), dll. Saya akan membahas satu persatu nanti di postingan yang terpisah :)
Harus diakui, Sejak dulu sampe kini iklan yakni salah satu teknik berpromosi yang paling efektif. Hal ini niscaya diakui oleh hebat marketing di seluru dunia. Tak sedikit perusahaan atau perorangan mau membayar jutaan rupiah hanya demi sebuah tayangan singkat berdurasi tak lebih dari 15 detik di Televisi. Ya, Advertising memang enggak ada matinya!
Kenapa ya mereka mau melakukanya?
Karena iklan bisa membentuk brand image dari sebuah produk atau jasa. Semakin sering diiklankan akan semakin dikenal dan di ingat. Tak peduli berapa mahalnya biaya beriklan, niscaya akan mendatangkan Profit kembali dengan laba berkali-kali lipat dari biaya iklan. Kini biaya iklan sudah bukan lagi dianggap pengeluaran perusahaan, namun lebih dianggap investasi yang dampaknya akan dirasakan dalam jangka panjang.
Fungsi iklan itu sendiri pun sebetulnya bermacam-macam mulai dari:
1. Informing
Pengiklan memberitahukan produk baru, beserta manfaat apa saja yang didapatkan dari produk tersebut. (Berlaku juga untuk bidang jasa)
2. Persuading
Membujuk orang lain untuk membeli/memakai produk/jasa.
3. Remainding
Mengingatkan kembali semoga orang lain tetap menggunakan produk/jasa anda.dan menjaga brand semoga tetap masuk dalam ingatan konsumen
4. Adding Value
Mampu memperlihatkan nulai tambah bagi penawaran kita. Inovasi, Penyempurnaan kualitas, mengubah presepsi konsumen.
5. Assiting
Merupakan salah satu bab dari bauran komunikasi pemasaran. Sebagai pendamping yang memfasilitasi upaya lain dari perusahaan dalam proses komunikasi pemasaran.
Tujuan iklan sebenarnya? (for marketing)
1. Membuat pasar sasaran menyadari (aware) akan suatu merek baru.
2. Mefasilitasi pemahaman konsumen wacana aneka macam atribut dan manfaat brand yang diiklankan dibanding pesaing.
3. Meningkatkan perilaku dan mempengaruhi ingatan membeli.
4. Menari sasaran semoga mencoba produk.
5. Mendorong prilaku pembelian ulang.
Rahasia dibalik kekuatan Iklan?
Banyak faktor yang mempengaruhi keefektifan iklan dan sedikit trik marketing semoga bisa mendapat hasil maksimal. Sebenarnya ada proses tersembunyi dibalik kekuatan sebuah iklan. Semua berjalan secara otomatis dalam sebuah skenario yang kemudian disebut oleh para pelaku Marketing dengan istilah AISAS (dahulu AIDCA, namun kini AIDCA sudah tidak relevan lagi)
Silahkan baca kedua artikel di bawah ini semoga Anda tahu perbedaanya
1. AIDCA/AIDDMA, Konsep markting lama
2. AISAS, konsep marketing baru
Ya mungkin itu yakni sedikit mengenai Rahasia di balik kekuatan iklan. Jika anda mungkin sedang putus asa dalam meningkatkan penjualan dan belum pernah melangkah sekalipun mencoba untuk beriklan, mugkin anda bisa mulai menginvestasikan sedikit uang anda untuk beriklan. Dijamin penjualan anda akan meningkat. :)
0 Response to "Rahasia Di Balik Kekuatan Iklan"
Post a Comment