Teknik Menghindari Penipuan Bisnis Online (Scam)
Mungkin anda pernah mendengar banyak dongeng sukses dari para pelaku bisnis online dan top internet marketer kelas dunia yang sanggup menghasilkan puluhan juta rupiah hanya dalam satu bulan. Ya, bisnis online memang menjanjikan. Puji Tuhan, saya sendiripun pun juga sudah merasakanya. Namun, dalam menjalankanya kita perlu juga berhati-hati terhadap progam-progam bisnis online. (Baca artkel : Keju gratis, Mau?) Bukan sebab berapa komisi yang ditawarkan, namun apakah aktivitas tersebut benar-benar membayar dan menguntungkan buat kita atau tidak. Di luar sana (di internet maksudnya :p) terdapat mungkin puluhan atau ribuan situs "Scam" yang beredar di internet yang menipu member-membernya.
Arti Scam sendiri yaitu isu elektronik dalam Internet yang membohongi dan bersifat menipu, sehingga pengirimnya akan mendapat manfaat dan laba tertentu. Contoh scam yang sering kita jumpai yaitu surat berantai dan pengumuman lotre. Dalam hal ini akhir dari isu scam ini bagi penerimanya akan lebih serius, jikalau dibandingkan dengan spam.
Dalam bahasa Inggris, scam diartikan juga sebagai confidence trick or confidence game, sehingga pada awalnya akseptor isu merasa yakin dan tidak meragukan bahwa hal ini merupakan bentuk penipuan.
Bagaimana teknik menghindari penipuan bisnis online (scam) ?
Yang perlu anda lakukan cukup menerapkan langkah-langkah dibawah ini.
1. Perhatikan komisi yang ditawarkan
komisi yaitu salah satu hal yang sering diperhatikan dan menarik minat pebisnis online. Kita seringkali terpengaruhi dengan komisi menggiurkan yang telah ditawarkan. Namun dari sinilah anda harus mulai menaruh rasa curiga dan membandingkan progam bisnis tersebut dengan aktivitas yang lain namun tetap sejenis. Apakah komisi itu masuk logika untuk kita dapatkan. Ambil pola aktivitas PTC yang rata-rata membayar 1 hingga 2 sen per klik. Jika anda ditawari aktivitas yang sama dengan 5 sen per klik , maka kemungkinan besar itu scam. (1 sen = $ 0.01 USD).
2. Pelajari Cara Kerjanya
Kadang kita juga tergiur dengan aktivitas yang menyampaikan komisi besar, sedangkan kerja yang diminta relative kecil. Jika anda merasa bahwa Cara kerja yang ditawarkan logis untuk dilaksanakan dan sepadan dengan komisi yang diberikan, kemungkinan aktivitas itu anti scam. Program MLM contohnya yang memakai sistem member get member. Program ini memang sangat menjanjikan, namun anda harus tahu bahwa aktivitas ini rentan dengan kerugian yang jatuh kepada pihak anda dan merugikan orang lain.
Bagaimana teknik menghindari penipuan bisnis online (scam) ?
Yang perlu anda lakukan cukup menerapkan langkah-langkah dibawah ini.
1. Perhatikan komisi yang ditawarkan
komisi yaitu salah satu hal yang sering diperhatikan dan menarik minat pebisnis online. Kita seringkali terpengaruhi dengan komisi menggiurkan yang telah ditawarkan. Namun dari sinilah anda harus mulai menaruh rasa curiga dan membandingkan progam bisnis tersebut dengan aktivitas yang lain namun tetap sejenis. Apakah komisi itu masuk logika untuk kita dapatkan. Ambil pola aktivitas PTC yang rata-rata membayar 1 hingga 2 sen per klik. Jika anda ditawari aktivitas yang sama dengan 5 sen per klik , maka kemungkinan besar itu scam. (1 sen = $ 0.01 USD).
2. Pelajari Cara Kerjanya
Kadang kita juga tergiur dengan aktivitas yang menyampaikan komisi besar, sedangkan kerja yang diminta relative kecil. Jika anda merasa bahwa Cara kerja yang ditawarkan logis untuk dilaksanakan dan sepadan dengan komisi yang diberikan, kemungkinan aktivitas itu anti scam. Program MLM contohnya yang memakai sistem member get member. Program ini memang sangat menjanjikan, namun anda harus tahu bahwa aktivitas ini rentan dengan kerugian yang jatuh kepada pihak anda dan merugikan orang lain.
3. Lihatlah Umur websitenya
Untuk mengurangi kemungkinan penipuan, daftarlah pada program-program yang sudah berumur lama, contohnya sudah lebih dari 1 tahun. Caranya praktis anda sanggup cek domain website yang digunakan dan cari di aktivitas website Who is Domain (http://doamaintols.com). Disitu anda akan mendapat sudah berapa usang domain itu dipakai.
4. Cari info di Mesin pencari ibarat Google
Bertanyalah ke Google perihal aktivitas bisnis online tersebut.
Caranya yaitu :
Masukan keyword (nama website) + tambahkan kata Scam
Nanti di SERP akan muncul banyak review perihal progam bisnis online tersebut. Anda sanggup mencari tahu kebenarnya melalui situs-situs tersebut. Cara yang kedua yaitu memasukan keyword (nama website) tanpa kata scam, kemudian bandingkan jumlah hasil pencarianya dengan yang memakai kata scam. Jika anda hanya mendapat sedikit jumlah informasi yang menyampaikan aktivitas tersebut scam, maka besar kemungkinan aktivitas ini benar-benar membayar. Selain itu anda juga sanggup menanyakan ke google perihal bukti pembayaran dilakukan oleh aktivitas tersebut kepada membernya. Dari sinilah anda juga sanggup tetapkan apakah aktivitas tersebut yaitu scam atau bukan. Semua sanggup anda tanyakan ke Google perihal keberadaan aktivitas yang ditawarkan kepada anda.
5. Bertanya di lembaga besar ibarat kaskus dan yahoo answer, atau ke lembaga chating online
kaskus /Yahoo answer yaitu daerah berkumpulnya semua orang, termasuk para pebisnis online yang sudah berpengalaman. Saya sendiri sering memakai trik ini untuk mengecek scam atau tidaknya sebuah situs. Bertanyalah di yahoo answer dengan cara yang baku dan gunakanlah bahasa yang praktis di mengerti.
5. Bertanya di lembaga besar ibarat kaskus dan yahoo answer, atau ke lembaga chating online
kaskus /Yahoo answer yaitu daerah berkumpulnya semua orang, termasuk para pebisnis online yang sudah berpengalaman. Saya sendiri sering memakai trik ini untuk mengecek scam atau tidaknya sebuah situs. Bertanyalah di yahoo answer dengan cara yang baku dan gunakanlah bahasa yang praktis di mengerti.
Semoga bermanfaat :)
0 Response to "Teknik Menghindari Penipuan Bisnis Online (Scam)"
Post a Comment