Sensation Transference

Sebuah perusahaan pernah melaksanakan tes unik. Mereka menguji pilihan konsumen terhadap produk margarin di supermarket. Hasilnya, ternyata margarin yang berwarna kuning lebih laris dari pada margarin yang berwarna putih. Ketika survey dilakukan, konsumen mengaku margarin yang berwarna kuning terlihat lebih enak dan gurih. Padahal, tolong-menolong rasanya tidak jauh berbeda. Hal ini memperlihatkan bahwa selain kualitas produk yang ada, konsumen juga menawarkan evaluasi dari luar. Ini yang disebut sebagai sensation transference alias proses transfer sensasi, antara yang didapat dan dirasakan.




Hal yang sama berlaku ketika kita akan membeli buku. Terkadang kita hanya menilai buku tersebut dari Covernya saja. Tidak sedikit orang telah kecewa membeli buku dengan kualitas isi yang rendahaan. Oleh alasannya yaitu itu, dimajalah atau surat kabar sering kali ada rubrik resensi buku. Ya, hal itu dilakukan supaya kita tidak tertipu ketika membeli buku sekaligus dimaksudkan sebagai rekomendasi ketika kita akan membeli buku nanti.


Dalam bisnis online, Sensation Transference sangat penting sekali. Di internet bisnis yang kecil bisa terlihat menjadi besar begitu juga sebaliknya. Selama ini saya telah mengamati  entah apapun media bisnis online yang dijalankan (bisa facebook, forum, website atau blog) asalkan punya Sensation Transference yang tersampaikan niscaya bisa berhasil.

Performa seseorangpun juga dilihat dari penampilannya. Semua orang niscaya bisa dengan gampang membedakan orang kaya dan orang miskin. Saya tantang Anda, bila Anda berjalan-jalan di mall dan melihat ada stand yang berjualan kendaraan beroda empat atau rumah dengan harga fantastis yang jauh dari "kelas" Anda, beranikah Anda bertanya-tanya bahkan bernegoisasi? padahal Anda tahu itu jelas-jelas jauh dari kemampuan Anda membeli? Toh, Anda juga bisa membatalkanya kapan saja? Jika Anda berani, berarti Anda yaitu orang yang telah berhasil melaksanakan proses transfer sensasi. Tidak banyak loh orang yang berani melakukanya alasannya yaitu minder.


Kesimpulanya, tampilan Visual'lah yang paling penting (disamping marketing) ketika menjalankan bisnis online. Buatlah seolah-olah  bisnis yang Anda jalankan terlihat besar. Percuma Anda bisa mendatangkan pengunjung untuk melihat produk atau jasa yang Anda tawarkan namun gagal membujuk untuk membelinya. 

Untuk memahami ini, Anda masih butuh waktu dan belajar. Tampilan visual website yang baguspun belum menjamin untuk bisa memberikan proses transfer sensasi ini. Lalu bagaimanakah cara memberikan proses transfer sensasi ini?

So, postingan berikutnya akan membahas bagaimana cara melaksanakan Sensation Transference!

0 Response to "Sensation Transference"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel